Kemewahan Kopi di Ujung Barat Indonesia


Kota Sabang adalah kota terujung di Barat Indonesia. Terletak di Pulau Weh, pulau yang hanya seluas 156,3 km2 ini memiliki landsekap yang kaya, mulai dari gunung vulkanik, air terjun, taman laut bawah air, dan tentu saja pantai-pantainya. Tak cukup dengan kekayaan geografisnya, Sabang juga terkenal oleh pesona kuliner dan culturalnya. Berbicara kuliner, tentu kopi Aceh merupakan sajian terdepan jika kita mengunjungi kota ini. Kopi Aceh yang sudah dikenal luas sebagai Kopi Gayo, adalah sajian sehari-hari masyarakat disini.

Kopi Aceh sendiri diolah secara tradisional, dengan disaring. Kopi yang telah diseduh kemudian disaring dengan gelas dan air kopi dijatuhkan tinggi-tinggi dari gelas. Proses ini dilakukan berulang-ulang. Semakin tinggi dan semakin banyak kopi itu mengalir melewati udara pada saat jatuh, maka semakin berkurang juga tingkat keasamannya. Selain kopi saring, ada juga kopi tubruk. Kopi tubruk hanya disajikan langsung dengan air yang mendidih. Namun penikmat kopi dapat menikmati butiran-butiran kopi yang kasar (kadang untuk dikunyah) selagi menyeruput kopi tubruk tersebut. Kopi jenis ini tersedia dalam kemasan, sehingga dapat dibawa dan dibuat tanpa proses menyaring. Jika anda bukan penikmat kopi hitam, anda masih bisa menikmati Kopi Sanger. Kopi ini disajikan dengan susu. Namun, takaran susunya tidak berlebihan sehingga rasa kopinya tetap terasa, rasa susunya tidak kentara, dan tingkat keasaman serta kepahitan kopinya berkurang. Warna kopi juga tidak lagi hitam, tapi berwarna coklat gelap. Jenis kopi yang sangat terkenal di Aceh sendiri adalah Kopi Ulee Kareng. Ulee Kareng adalah nama daerah perkebunan kopi yang menghasilkan kopi unggulan dengan cita rasa yang sangat khas Aceh.

Karena kebanggaan masyarakat Aceh akan kopi dan aktivitas kehidupan mereka tak tak dapat lepas dari kopi, tak heran jika seluruh warung kopi di Aceh mendapat prioritas yang istimewa. Yang paling terlihat adalah, warung kopi mendapatkan prioritas utama untuk jaringan internet wi-fi di Aceh. Beberapa warung kopi besar juga menyediakan meeting room yang privat. Tak heran jika pertemuan bisnis atau aparatur daerah lebih lancar dilakukan di warung kopi. Mulai dari perbincangan batu akik, hingga pembicaraan pembangunan daerah dapat ditemukan di warung kopi.

Tak perlu gelas berleher, atau kopi racikan dengan foam dari merk kopi terkenal di Amerika untuk menjadi mewah. Cukup segelas kopi yang harganya kurang dari Rp 5000,- anda sudah bisa menikmati sebuah kemewahan. Kemewahan dari kenikmatan kopi yang tidak ditemukan ditempat lain, jaringan internet yang sangat cepat, dan keramahan penduduk yang segera cair dengan secangkir kopi. Kearifan masyarakat ini tidak terkikis oleh perkembangan jaman dan expansi kapitalis yang menyerbu Indonesia. Namun mereka tidak benar-benar menolak perkembangan jaman, seperti menggandeng fasilitas internet untuk kemajuan daerah melalui sarana sosialisasi kebanggan mereka, yaitu warung kopi.

Nusa Penida : Tips


Ini bukan panduan lengkap, saya berharap itu membantu. Gambaran akomodasi tercantum di bawah ini.
      Menuju kesana; Menggunakan speed boat dari Sanur (dari pintu masuk/are parkir, ke arah kiri adalah perahu untuk Nusa Penida, arah kanan adalah perahu ke Nusa Lembongan). Boat Operator: Maruti Express. Sekali jalan tarif 75.000 IDR (untuk domestik) dan 175.000 IDR (untuk orang asing). Jadwal harian: dari Sanur 08:30 AM, 10:00 AM, 16.00 PM, dari Nusa Penida 07:30 AM, 09:00 AM, 15.00 PM. Speed boat besar dengan kursi, dan cukup bersih. Perjalanan sekitar 30 menit. Kedatangan di Nusa Penida di Pelabuhan Toyapakeh.
    Berkeliling; Menyewa motor adalah sangat diperlukan, karena tidak ada layanan angkutan dan berkeliling dari satu tempat ke tempat cukup jauh. Harga untuk menyewa sepeda sekitar 70,000-120,000 Rp. Jika bisa menawar menyewa lebih dari 1 motor atau beberapa hari, bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Dapat menyewa dari hotel, atau menyewa di pelabuhan pada saat kedatangan.
      Menginap; Banyak bungalow di sekitar Toyakapeh dan Sampalan, mulai dari Rp 100.000 (dorm). Tapi tidak banyak hotel mewah dapat ditemukan di sini. Rekomendasi: Nusa Garden Bungalow, sekitar 9 km dari pelabuhan.
    Tempat makan; Restoran lokal melayani makanan tradisional dapat ditemukan di sepanjang jalan utama dan tidak terlalu mahal. Sangat sulit untuk mencari restoran mewah atau bar untuk hang out di sini.
      Akomodasi lainnya; peralatan snorkeling, peralatan menyelam, dan perahu dapat disewa dari hotel; mereka akan menghubungkan ke operator lokal di sini. Jika membutuhkan guide, mereka dapat memberikannya juga.

Nusa Penida adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang mencari petualangan. Saya menyiapkan peta kasar tentang tempat yang harus dikunjungi' di Nusa Penida. Jika ada yang membutuhkan, tinggalkan pesan dan email di bawah.


    Hiking dan trekking; jalanan yang tidak ramah bahkan untuk motor, dan tempat-tempat yang tersembunyi sebagian besar harus dijangkau dengan berjalan kaki. Tapi pantai, air terjun, dan pemandangan di sepanjang jalannya sebanding dengan pengorbanannya. Paling penting, tempat-tempat alami itu bebas dari tiket masuk.
      Snorkeling dan diving; Nusa Penida adalah tujuan wisata bawah air bahkan untuk pengunjung di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Manta dan kura-kura sering muncul sesekali, dan yang paling menarik adalah melihat Mola-mola, Ocean Sunfish yang sudah tersohor di Nusa Penida.
      Perjalanan Budaya; Menikmati pemandangan yang indah dengan bagian pedesaan Bali yang eksotis. Kita dapat menemukan kuil di dalam gua alami di sini.

Tips selama berkeliling di Nusa Penida,
     Terdapat ATM BRI di Nusa Penida, namun tidak banyak tempat menerima Visa atau Mastercard. Siapkan uang tunai yang cukup sebelum melompat di perahu adalah pilihan terbaik, untuk berjaga-jaga jika ATM mengalami masalah.
      Selalu membawa air mineral. Disini lebih kering daripada di sebagian besar tempat di Bali, dan tidak dapat menemukan air minum di beberapa tempat terpencil.
     Bawalah makanan ringan atau makan siang, karena pada saat tiba waktu makan siang, mungkin sedang berada di tempat terpencil. Tapi ingat, selalu membawa kembali sampah anda.
      Periksa selalu bensin di motor, jangan menunggu sampai kosong kemudian kembali mengisi bensin. Jika di bawah setengah, disarankan untuk kembali mengisi bensin setiap kali melihat pom bensin / penjual bensin.
      Banyak tempat tidak memiliki petunjuk arah yang akurat. Anda tidak dapat bergantung pada Google maps juga, karena sinyal tidak selalu tersedia. Jangan malu untuk bertanya pada penduduk setempat di sini, dan berinteraksi dengan mereka. Ini akan menghemat banyak waktu.
     Terakhir, siapkan waktu lebih panjang disini. Karena 2-3 hari mungkin tidak cukup untuk menjelajahi semua bagian pulau.



Kontak; Ini adalah referensi saya sementara tinggal di sini. keluarga Ukraina yang ramah dan mengelola tempat ini. Cek IG @nusa_penida_island (Artem) atau @nusa_penida_bungalow. Whatsapps: +6281239901421, atau email ke andriec.as@gmail.com. Mereka juga bersedia untuk menemani tur di sekitar Nusa Penida - Snorkeling - Diving.

Nusa Penida : Introduction


Sudah hampir satu jam di atas sepeda motor, namun belum ada petunjuk mengenai tempat yang kami tuju. Jalanan aspal sudah berganti pasir berbatu yang berdebu dan cukup licin pada saat curam. Sebelum perjalanan ini, kami sudah membuat peta sederhana dari beberapa informasi di berbagai media internet. Kekaguman terhadap sisi eksotik dari kemewahan yang terkesan ‘liar’ telah membawa kami kesini. Namun kondisi geografis pulau ini dengan jalan berkelok-kelok dan kurang bersahabat tidak kami antisipasi sebelumnya. Beruntung penduduk sekitar dengan ramah membantu mengarahkan kami ke tempat yang kami tuju.  

Pasih Uug -yang populer juga dengan sebutan Broken Beach- adalah tujuan pertama kami. Tempat ini adalah sebuah lubang besar di tanah berbatu dengan ‘pintu’ di satu sisinya sehingga terlihat seperti lautannya itu sendiri terperangkap di dalamnya. Penyu dan manta dapat ditemukan disekitar sini sewaktu-waktu.  

Berjarak 10 menit berjalan kaki, kami menemukan di Angel’s Billabong, sebuah ceruk diantara tebing-tebing tajam dengan air hijau yang sangat menggoda di tengah teriknya matahari. Ceruk ini selalu terisi karena ombak mengirim air kesini setiap saat, dan dasarnya yang berwarna hijau segar terlihat karena lumut di dasar ceruk. Namun jangan ceroboh untuk berenang menikmati ceruk ini, karena tebingnya tajam dan lumut membuat dasar ceruk ini licin. Dengan pemandangan ke arah laut lepas dan percikan ombaknya, tidak berlebihan jika tempat ini kami juluki sebagai best natural infinity pool ever!  

Ke arah selatan, tujuan berikutnya adalah Kelingking Secret Point untuk menikmati view Karang Dawa. Tidak mudah mencari tempat ini, harus sesekali menengok ke arah laut mencari tebing tersebut. Dan setelah berjalan menembus ladang-ladang, kami akhirnya tiba. Yang sangat menakjubkan dari tempat ini adalah pantai dibawah bukit yang sangat eksotik. Sekilas mengingatkan pada Smuggler’s Cove di Zakynthos, yang sudah tersohor sebagai gambar kartupos Yunani. Hanya pantai pasir putih terisolasi tebing melingkar.  

Pesona Nusa Penida tidak hanya pada tebing pantai tinggi spektakuler dengan formasi karst dan puncak lepas pantainya saja. Di bagian timur, pantai-pantai di Nusa Penida juga tidak kalah memukau. Salah satunya adalah Pantai Suwehan. Pantai ini dicapai dari Desa Tanglad, dan harus menuruni bukit untuk mencapai pantai terisolasi ini. Kesunyian dan keberadaan lebih dekat dengan alam dapat dinikmati dalam hamparan pasir putih yang luas.  

Dengan berbagai potensi alamnya, Nusa Penida tidak meng-komersil-kan alam mereka sebagai tempat wisata yang mainstream. Namun penduduk disana selalu merekomendasikan tempat-tempat ini kepada setiap pendatang. Bagian yang menyenangkan dari perjalanan ini adalah secara tidak langsung kami dianjurkan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal, karena menemukan tempat-tempat indah ini tidak akan tercapai tanpa keramahtamahan mereka. Setiap traveler seyogyanya tidak menjadi egois di tempat yang mereka kunjungi.

Contact


Saya harus menekankan, kontak ini akan lebih optimal dengan segelas kopi bersama.... 

mobile: +62 888 238 7617
whatapps: +62 888 238 7617
line: wendra040212 

email:
wendra.alamanda@gmail.com
wendra_alamanda@yahoo.co.uk

social media:
[check 'follow me' navigator]

About The Blog



Blog ini merupakan susunan dari kepingan-kepingan instagram feeds. Sesuai dengan judul blognya, cerita dari masing-masing blog akan selalu latepost. Foto-foto yang akan ditampilkan disini lebih matang, namun tetap sebagai pendukung visual dari cerita yang meski hanya sedikit.

Terakhir, blog ini tersedia dalam 2 bahasa, Inggris dan Indonesia (cek pada bagian menu atau navigasi samping). Saya tahu itu akan sangat merepotkan, namun mudah-mudahan itu tidak menjadi hambatan untuk saya agar tetap menulis.